Tentu saja ada yang kurang kalau kita travelling tanpa menikmati kuliner khas di daerah yang kita kunjungi. Wisata kunliner sudah menjadi salah satu agenda perjalanan wisata bagi para traveller. Berburu kuliner yang unik, kedaerahan dan bahkan yang sampai-sampai tempatnya mblusuk (tempatnya susah dikunjungi) malah menjadi incaran para penikmat kuliner lokal sejati.
Kalo bicara Jogjakarta pasti asosiasi kuliner pertama yang muncul adalah gudeg jogja, makanan manis, legit dan gurih ini sudah menjadi trade mark Jogja. Dimana-mana bisa ditemui penjual gudeg, mulai dari yang rumahan, gendongan, resto modern maupun yang langsung disantap didapur pembuatnya dapat ditemui disana. Namun demikian seiring berkembangnya dunia wisata, telah banyak bermunculan penyedia makanan khas Jogja yang tidak berbasis pada gudeg, tetapi lebih mengandalkan keunikan atmosfernya. Berikut 4 lokasi wisata kuliner Jogja yang mesti anda kunjungi.
- Gudeng Pawon Jogja
Restoran atau tepatnya warung makan yang satu ini namanya sudah melegenda dikalangan para pecinta kuliner khususnya gudeg Jogja. Meskipun tempatnya susah dijangkau karena berada disebuah gang sempit, tapi tetap diburu oleh para pelancong khususnya wisatawan domestik yang pengen menikmati makan gudeg langsung dari pawon (dapur) pembuatnya. Dan memang apabila anda berkesempatan kesana, anda tidak akan menemukan meja dan kursi berjejer seperti halnya warung makan konvensional, disana hanya disediakan 3 meja panjang plus kursi beberapa buah. Apabila kursi yang tersedia sudah habis diokupasi, maka standing party lah jawabannya. Atau nebeng nongkrong di teras rumah sebelah pawon.
Pemandangan yang paling umum ketika pertama kali sampai dilokasi adalah antrian para penikmat gudeg yang kadang-kadang panjangnya bisa sampai ke jalan utama, kira-kira 200an meter dari pawon tempat makanan diracik. Memang dibutuhkan ekstra kesabaran untuk dapat menikmati masakan yang satu ini.
Pawonnya sendiri baru dibuka (open order) untuk umum mulai jam 22.00, tetapi biasanya sejam sebelumnya para pengunjungnya sudah pada antri. Dan biasanya lagi, dalam 2 jam makanan yang disediakan sudah ludes tersaji ! Jadi kalau anda datang jam 23.15 dan antrian terlihat kosong, jangan buru-burung merasa beruntung, bisa jadi makanannya sudah habis terjual….
Untuk urusan rasa, karena lidah saya sudah puluhan tahun selalu dijejali dengan resep masakan Jawa, harus saya akui rasanya memang enak dan gurih. Daging ayamnya empuk hasil dari pengolahan yang cukup lama, seperti terlihat di tungku yang ada didalam pawon. Sambal goreng dan kreceknya (krupuk kulit) pas sebagai penyeimbang rasa manis dan gurih dari gudeg dan kuah arehnya (santan kelapa yang dimasak lama).
Minuman khas disana adalah wedang uwuh yang merupakan racikan dari beberapa rempah-rempah, rasanya manis dan menyegarkan, cocok dengan suasana malam yang dingin. Berikut alamat gudeg Pawon Jogja : Jalan Janturan Nomor 36-38 Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta.
Oiya, satu hal lagi, apabila anda sudah mulai dekat dengan meja tempat masakan gudeg diracik dan disajikan, anda yang dari Jakarta khususnya, harap menyetel kesabaran anda dipsosisi yang paling atas karena bapak atau ibu yang meracik pesanan anda, akan melayani dengan lemah lembut dan tidak ada kesan terburu-buru meskipun didepannya para pengantri sudah mulai lapar dan berkeringat karena panas tungku di pawon selalu menyala…. Sesuai pepatah jawa: alon-alon waton kelakon. Dijamin semakin anda bersabar makin terasa enak hidangannya nanti…. nyaaam!
Tiga (3) tempat wiskul lainnya yang nantinya akan saya rekomendasikan akan saya bahas berikunya…. Sabaaar, biar makannya tetep enak 🙂
REKATOURS & TRAVEL
Tour & Travel : (021) 824 00280, 0821 83290182 (Simpati), 0819 15559181 (XL)
Ticketing : (021) 824 00280, 0813 1594 2222 (Telkomsel), 0816 760283 (Indosat)